VisualJambi, Kota Jambi. – Actionnya segala proyek infrastruktur di PUPR kota Jambi, bermula dari proyek parit yang dilihat dalam pengerjaannya harus jadi perhatian asas manfaat sesuai kebutuhan, agar pengaliran air parit lancar tanpa ada menimbulkan genangan air dan hasil bestek yang dinilai dari opname dalam penyelesaian akhir proyek (finishing).
Perhatian Satgas IWO Indonesia provinsi jambi secara seksama, “dari pekerjaan parit yang berada di lokasi jalan mawardi
kelurahan tambak sari, thehok rt 01, bahwa tujuan sebuah pekerjaan dilakukan pemanfaatan kegunaan berdasarkan speck yang berdaya guna.
Sebelumnya, selasa (23/07/2024) keberadaan parit ini sudah ada dengan pekerjaan parit baru di lokasi yang sama, diduga tidak ada perbedaannya.
Kita lihat parit lama dari sesuai ukuran dalam, lebar sisi kanan- kiri, dengan hasil pekerjaan parit baru ini sama saja. Dari mana perbedaan dan asas manfaatnya baik secara optimliasasinya.
Selain itu, dari awal pekerjaan hingga kini, agar masyarakat mengetahui dan mempertanyakan juga papan nama proyek dari perusahaan apa dan nilainya ga terlihat”?, menurut kepala bidang satgas IWO I Benjamin yang selalu disapa Wak Ming.
Indikasi dugaan pengurangan hasil pekerjaan, Boleh kita cek dan ricek bersama ada alas dasar besi cor parit ini sebahagian tanpa besi, padahal apa harus memang seperti itu cara pengecorannya?
Jangan nanti ada prihal lain menyebabkan proyek nilai ga seberapa, namun perlu di ingat fungsi control sosial mayarakat berhak mengawasi dan mempertanyakan, dikarenakan proyek ini menggunakan uang negara yang diperuntukkan bagi masyarakat.
Diakhir penutupan, ia (sumred) bunjamin mengatakan “diperlukan juga masyarakat mengetahui seperti pelaksanaan lapangan melalui absen pihak pengawas yang berkoordinasi dengan PUPR kota Jambi,” Pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media visualjambi akan mengkonfirmasi lanjutan ke PUPR kota jambi.
(Lana)
Discussion about this post