VisualJambi, Kota Jambi. – lagi dan lagi PLN UP3 jambi ‘mempermalukan’ nama Baik Badan usaha milik negara,
Banyaknya persoalan kinerja PLN provinsi jambi, yang perlu diketahui masyarakat sebagai bentuk keterbukaan informasi publik (KIP).
Ada beberapa hal penting yaitu tentang sejauh mana penggunaan anggaran milyaran rupiah terkait proyek suplai maksimal pemanfaatan penyaluran pemasangan energi listrik dan tiang beton pln di wilayah jangkat timur, kabupaten merangin.
Dan peristiwa penemuan mayat di Gardu PLN Beberapa minggu lalu di lokasi simpang pulai kota jambi.
Sehari sebelumnya, media mendatangi kekantor PLN UP3 jambi di telanaipura, alih-alih agar dapat menemui Ediwan manager PLN untuk mendapatkan konfirmasi, melainkan disuruh untuk datang kembali esok hari.
Namun, hari ini jum’at (18/10/24) kejadian yang sama, apa yang dilakukan hal serupa, namun, dalam hal ini lebih menantang terserah apa yang mau dilakukan awak media.
Lagi – lagi kata security hanya dijawab bapak tidak ada, saat ditanya kembali oleh kita bapak siapa, ia sebut bapak Ginting sebagai pemasaran, tapi pak Ginting ga ada juga,” bebernya
Dari kejadian ini, yang dicari siapa dan yang harus ditemui lain, dan itupun sangat memalukan sebagai perusahaan BUMN yang memiliki manajemen dan pelayanan publik terbaik.
Terlihat terbalik terkait apa yang di alami awak media, yang mana seolah olah ingin melakukan penjualan produk media ke PLN.
Sekretaris wilayah ikatan wartawan online Indonesia (IWO I) provinsi jambi ” Apa yang kita saksikan adalah diduga tidak memenuhi standar ‘Rendah’ kurang beretika sebagai Sumber daya manusia nya menjadi terlihat di wajah PLN UP3 jambi dalam memberikan pelayanan,
Selain itu, ada upaya PLN UP3 terkesan menutup-nutupi Informasi, yang seharusnya masyarakat berhak tahu dari segala kejadian yang pernah viral melalui kontrol sosial masyarakat (media).
Maka dari itu, BUMN pusat, harus jadi perhatian serius terhadap pimpinan serta yang pejabat PLN UP3, terkait kerja luar biasa, bila perlu harus ada Evaluasi dari kementerian BUMN sebagai penyelenggara yang melayani masyarakat provinsi jambi,” Pungkasnya, Lawrence sibarani.
Discussion about this post