VisualJambi, Kota Jambi. Kejadian Berbuka bersama beberapa hari lalu di aula rumah dinas gubernur jambi terdapat menimbulkan persoalan efek sosial di mata masyarakat.
Pihak masyarakat menginginkan pengungkapan transparansi undangan LSM, Ormas dan media jangan menjadikan ajang gubernur Al haris merasa aman tanpa tidak di awasi sebagai kontrol sosial yang berperan pengungkap Fakta sebenarnya.
Melekatkan status kepala daerah dan jajaran dinas yang terlibat sebagai pembentukan panitia penyelenggara kegiatan berbuka bersama kemarin diduga menjadi kecurigaan publik dan pelayanan publik dalam prosesi unsurnya tidak terlihat kemampuan berkerja secara profesional.
Apalagi adanya Anggaran yang digunakan, dari mulai segala konsumsi, adanya bingkisan, dan amplop berisi uang senilai Rp 150 ribu.
Hingga pemberitaan tayang, adapun pihak Kadis Kominfo Ariansyah tidak merespon konfirmasi media ini, kamis 26/03.
Menurut Warga kota baru jambi mengingatkan kembali dan Berharap kepada LSM, Ormas harus menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah khususnya provinsi jambi,
Dalam hal ini. Bahwa jangan ada dugaan agar tidak adanya keistimewaan LSM, Ormas menjadi peliharaan tuannya, atau siap pak Gub,” timpal Walat.
Selain itu, Gubernur jambi tak perlu menampakkan Bereuforia, pada disaat banyak persoalan yang ada di tanah pucuk jambi sembilan lurah,” Pungkasnya.
Berita sebelum nya, Bulan suci Ramadhan 1446 h telah terjadi momen hal tak mengenakkan di Aula samping rumah dinas Gubernur jambi.
Yang mana adanya Undangan buka bersama yang diselenggarakan pihak pemerintah provinsi jambi ini pada hari minggu malam tadi mengalami peristiwa di duga merendahkan keormasan masyarakat dan organisasi media.
Campur aduk dak karuan setelah selesai berbuka puasa bersama dan adanya pembagian uang senila Rp 150.000 dan kain sarung.
Ke emosian LSM dan Media terlihat saat mengantri berjam jam menanti uang tersebut.
Sebut saja AF ” Memalukan nian kami media seperti pula dibuatnya menunggu seperti fakir miskin.
Kekesalan pun terus terjadi karena ada yang masih belum mendapatkan jatah pembagian tersebut, sehingga menunggu informasi lanjutan bahwa akan diserahkan pada hari ini senin 24/03/25 yang belum diketahui lokasi nya dmna.
(Lana)
Discussion about this post