VisualJambi, Kota Jambi. – Rumah sakit pemerintah merupakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. serta meliputi Responsivitas antara petugas medis dan pasien.
Berbeda dengan kejadian yang di alami pasien inisial MR di Rumah sakit Raden Mattaher provinsi jambi.
Kisahnya sangat memprihatinkan, saat ia MR -red menelepon menceritakan ke media ini berharap keluhannya yang dirasakan jadi perhatian terhadap pihak pejabat terkait tentang pelayanan rumah sakit yang kini masih terbujur tak berdaya dengan nada suara sulit bernafas.
“Sedih saya dari awal masuk pagi jelang tengah hari tadi hingga malam kini, tidak ada obat atau pemeriksaan secara serius,
Ihwal ditanya kenapa bisa terjadi, bagaimana sebelumnya apa pernah di rawat di sini juga, siapa dokter yang menangani
Ya, padahal waktu tahun belakang saya hanya menggunakan BPJS kelas 3, dan sangat baik keseluruhan perawatan dan dokternya,
Kini sangat jauh. walaupun BPJS di tingkatkan yang saya gunakan kelas 2.
namun, sangat disayangkan tidak ada seperti rumah sakit yang bekerja profesional.
Kalo sekarang ini yang menangani namanya dokter Evi, entah apa saya ada salah sewaktu berobat sebelumnya. Hingga saya masih ingat pernah ada kejadian beliau.
Ia melanjutkan bahwa Ya’ menang pernah beberapa kali dirawat pada waktu tahun lalu. Sewaktu itu saya kondisi kritis dirawat ruang perawatan yang lebih intensif /ICU RSUD ini.
Sempat cekcok waktu itu dengan dokter E tidak dapat berlama lama standby di ruangan tersebut.
Sebab, kekhawatiran istri saya meminta agar dapat menunggui saya jelang mendapati kejelasan tentang kondisi saya agar lebih baik.
Bermula itulah saya kecewa dan secara meminta pulang dan keluar di ICU.
Maka, kondisi pelayanan nya diduga sangat “BOBROK” dan kalau ada buku penilaian digital di ruang pasien di Raden Mattaher ini, pasti saya beri nilai 0,” Ujarnya seraya kesal dengan tersesak sesak nafasnya, saat dijenguk diruang rawat inap jantung kelas 2 lantai 2 RSUD Raden Mattaher Jambi, selasa malam ini (06/05/25).
Selain itu, ia menambahkan “Dimana mana Harapan semua pasien yang berobat dan dirawat pasti menginginkan pelayanan prima,” Pungkasnya.
(Lana)
Discussion about this post