VisualJambi, Merangin. – Viral, Hancur berantakan atap rangka baja ringan di gedung baru TIC (Tourist Information Centre) akibat hujan angin beberapa malam yang lalu.

Dilihat secara kasat mata, bagaimana dari dalam sisi gedung lantai 1, hingga lantai 2 memiliki perbedaan antara Full ruangan sesuai keliling dari menurut ukuran lantai 1.

Lantas, diduga apakah Gedung TIC yang bersumber dari dana DAK tahun 2023 sudah rampung 100% pekerjaannya, sehingga telah dilakukan penyelesaian serah terima hasil finishing antara kontraktor CV. PUTRI ICHA LESTARI dan dinas pariwisata.
Hingga muncul pertanyaan di kalangan masyarakat hingga kini rabu 04 – 09 – 2024 kenapa tidak terlihat fungsinya alias terbengkalai sia-sia seperti jadi gedung kosong bak sarang hantu.
Secara Anggaran, yang digunakan di proyek gedung TIC yang tidak main main dari nilai kontraknya sebesar Rp. 1.140.395.000,00 (Satu Milyar Seratus Empat Puluh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu)
Tak cuman sebatas itu saja, mungkinkah diduga yang melaksanakan dari pihak dinas pariwisata telah Labrak aturan, sehingga kontraktor sebagai pemenang tender CV. PUTRI ICHA LESTARI tidak mengikuti standar pekerjaannya.
Sewaktu sebelum kejadian insiden robohnya atap tersebut, pada hari senin (19/08/24) yang lalu. Media visualjambi melakukan pantauan di lokasi gedung TIC.
Hasil dari Catatan kita di lapangan melihat begitu panjang adanya retakan disisi depan atas dan samping kiri atas, disertai banyak berlumuran lumut dan plek hitam melekat di segala dinding samping hingga belakang.
(Lana)
Discussion about this post