VisualJambi, Sarolangun. Kondisi sakit yang memprihatinkan seorang warga desa Guruh Baru butuh secercah harapan bantuan dari pemerintah Desa.
Hermadi pria kelahiran 1951 Rt 04, Kecamatan Mandiangin pekerjaan petani ini mengalami menderita Sakit hingga menahun, hanya terbaring, dan berjalan pun butuh pegangan tangan orang lain.
Kini Ia hanya tinggal didalam pondok kecil rumahnya tanpa bisa berbuat apa-apa.
Agus anak dari Hermadi menceritakan kepada media ini, bahwa “beberapa bulan lalu saya pernah mendatangi pihak RT dan kantor desa, agar ada secercah bantuan dari program pemerintah.
Harapan bisa di urus proses nya agar mendapatkan bantuan berupa BLT, bpjs kartu Indonesia sehat, ataupun PKH.
Memang dulu pernah ada mendapatkan bantuan berupa beras, itupun dibebankan biaya materai senilai Rp 15.000.
Maka, saya coba berkali kali melalui meyakinkan pegawai kantor desa untuk bisa mendatangi ke rumah saya secara langsung melihat kondisi perhatian kepada sang Ayah yang terbaring tidak berdaya,” Ujarnya.
Namun, kini hanya tinggal menunggu ketidakpastian.
Selain itu, Katanya sangat rumit urusannya bila kita meminta bantuan di kantor desa, apalagi seperti kami orang yang tidak dipandang tidak mampu (orang susah),” Pungkas nya.
Discussion about this post