Visualjambi, Kota Jambi. – Begitu Antinya terhadap Media, apa di lakukan pihak PDAM tirta mayang kota Jambi sangat memalukan instansinya sendiri sebagai menyandang penerima BUMD AWARD di jakarta tentang pencapaian kinerja Kepemimpinan pada bulan Maret lalu 2024.
Berdasarkan informasi terkait viral nya beberapa waktu lalu kejadian Korban Keracunan di peringatan 50 tahun PDAM berubah menjadi hari yang mencekam.
Pada saat 3 Rekan media mendatangi kekantor nya, seraya meminta izin ke pos penjagaan security untuk dapat bertemu Dirut PDAM ataupun staf yang berkompeten agar dapat mewawancarai secara langsung.
Nada spontan dijawab langsung oleh petugas security yang bak sebagai staf Pegawai BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang seolah olah berhak menyampaikan informasi ke awak media sambil mengatakan “soal konfirmasi keracunan ini harus melayangkan surat, dan kita di kantor tidak dapat menerima wawancara media, dan kami disini bertugas menjalankan SOP” ketus ketua security Miki ramadhoni
Dalam hal ini, atas malapetaka peserta hadir sewaktu itu yang mengalami keracunan, dan begitu besarnya jumlah mencapai Ratusan orang korban menderita sakit sehingga harus dirawat ataupun pertolongan medis.
Perlu diketahui, yang seharusnya pihak direktur utama Dwike Riantara, S.Sos., M.Si hanya perlu menjelaskan ke media, apa benar atau tidaknya peristiwa ini?
Hari ini kamis (01/08/2024) terlihat cukup mengagetkan begitu banyaknya petugas security yang tidak biasanya, hingga sebanyak ini.
Atau seperti halnya dugaan kita ada unsur mencegah para media datang bertanya agar masyarakat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, serta bagaimana nasib korban hingga kini?
Namun, Awak media yang yang mendatangi PDAM tersebut adalah tergabung dalam ikatan wartawan online Indonesia (IWO I) DPW Provinsi Jambi akan menindaklanjuti atau melaporkan dirut PDAM tirta mayang dugaan peristiwa keracunan yang membahayakan, atau menyangkut nyawa manusia atas banyaknya korban keracunan ke pihak berwajib
Iya, kita akan mendatangi mempertanyakan ke pihak polda jambi, terkait apakah peristiwa ini di proses secara hukum?, pungkas bunjamin selaku satgas IWO INDONESIA provinsi jambi.
(Lana)
Discussion about this post